Thursday, March 13, 2008

Ingin Pertamax seharga Rp 6200?

Kalau mobil anda hanya mensyaratkan oktan 91, jangan buang duit lebih. Campur saja premium dengan Pertamax Plus. Tapi apakah hal ini di rekomendasikan dan tidak berbahaya? Hanya sedikit mobil di Indonesia yang menuntut oktan 95 atao lebih. Biasanya itu hanya mobil dengan mesin spesial atau Sportscar. Nah, kalau mobil Anda hanya mensyaratkan oktan 91 atau 92, berarti cukup memakai Pertamax. Maslahnya, harga bensin oktan 92 dan 95 di Indinesia sangat tipis bedanya, dan jauh di atas premium yang disubsidi.

 

Dengan harga Pertamax mencapai Rp 7700 perliter, berarti Anda mesti mengeluarkan Rp 385.000 untuk mengisi 50 liter. Belum lagi kalau tangki mobil Anda sanggup memuat 70 liter. Dipastikan Anda dapat mengeluarkan setengah juta rupiah lebih untuk sekali mengisi bensin.


Tentu bukan orang Indonesia namanya kalau tidak bisa akal-akalan.

Saat ini ada beberapa pemilik mobil yang berani mencampur Pertamax Plus dengan Premium. Logikanya, dengan volume sama, maka jika oktan 95 dicampur 88 akan menghasilkan bahan bakar beroktan 91,5. Hal ini berarti setara Pertamax, tapi dengan harga rata-rata hanya Rp 6200.


 
Akademis

Tapi apakah cara ini benar? Lebih lanjut lagi,

Apakah Premium mampu bercampur sempurna dengan bensin lain beroktan tinggi?


Untuk menjawab hal itu, kami datangi ahli motor pembakaran dalam (internal combustion engine) dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir, Bambang Sugiarto, M.Eng. Beliau adalah salah satu dari sedikit pakar otomotif di Indonesia yang mendalami masalah mesin mobil dan bahan bakar.


Mengejutkan. Ternyata menurut Bambang yang juga Dekan FUI itu, praktik pencampuran bahan bakar beroktan rendah dan tinggi sangat aman dilakukan. "Saya sendiri telah mengetesnya di laboratorium. Dengan Volume sama, maka oktan tinggal ditambahkan dan dibagi dua," tutut pria 46 tahun itu.



Menurut Bambang, tak perlu takut akan terjadi penggumpalan atau pencampuran yang tidak sempurna. Karena pada dasarnya, baik itu Pertamax Plus, Shell SUper Extra atau Petronas Primax 95, seluruhnya memiliki basis sama dengan Premium.

Berikut kami lampirkan tabel hasil Oktan jika Premium TT 88 dicampur dengan Pertamax Plkus 95. Oh ya, tak ada gunanya mencampur Premium dengan Pertamax biasa, karena hasil oktan sama akan dicapai lebih murah dengan Pertamax Plus.



Perbandingan Volume (Premium-Pertamax PLus) :

Hasil Oktan :
Harga Rata-rata

1:1 91,50 Rp 6200

1:2 92,70 Rp 6767

1:3 93,25 Rp 7050

2:3 92,20 Rp 6540

2:1 90,30 Rp 5633



WARNING:


Ketika mencampur, pastikan ini adalah perbandingan volume, bukan perbandingan harga. Perbandingan harga sama akan menghasilkan perbandingan volume setara 7:4 atau memiliki nilai oktan campuran hanya 90,5.



Sumber : Autobild Indonesia Edisi 126 (23Feb - 7Mar 2008)